RBG.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui keputusan untuk memecat Shin Tae-yong di tengah perjuangan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan langkah yang berisiko.
Namun, ia menegaskan langkah tersebut harus diambil untuk menghindari penyesalan di masa mendatang.
"Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain adalah demi kebaikan Timnas Indonesia. Tentu, kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini.
Hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program yang kita kehendaki," kata Ketua PSSI Erick Thohir, dikutip RBG.id dari Bola.com pada Senin, 6 Januari 2025.
Dalam konferensi pers, Erick Thohir menyampaikan Shin Tae-yong telah menerima keputusan PSSI mengenai pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan tersebut diambil meskipun Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting 2-0 atas Arab Saudi pada pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2024.
Kemenangan itu sempat menjaga peluang Skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, dengan empat pertandingan tersisa dalam babak kualifikasi, Erick Thohir menegaskan PSSI telah memutuskan untuk melakukan pergantian pelatih guna mencapai hasil yang lebih optimal.
Ia juga mengakui, pelatih baru akan menghadapi tantangan besar untuk meraih hasil maksimal di sisa laga.
Saat ditanya apakah pergantian pelatih di tengah kompetisi bisa menjadi kesalahan besar bagi PSSI, Erick memberikan penjelasan panjang dan terperinci.
Menurutnya, keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh dan keyakinan langkah tersebut diperlukan untuk masa depan sepak bola Indonesia.***
Artikel Terkait
Ranking FIFA Timnas Indonesia di Era STY: Sukses Bawa Terbang Garuda dari Titik Terendah, Kini Full Senyum Naik 46 Peringkat
Hasil Konferensi Pers PSSI Hari Ini: Shin Tae Yong Resmi Dipecat!
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Pecat STY dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Resmi Dipecat, Segini Gaji Shin Tae Yong Selama Latih Timnas Indonesia
Ini Deretan Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, STY Nomor Berapa?