RBG.ID - Di Liga Italia, Juventus dan Inter Milan merupakan dua tim raksasa, Kedua tim pun tidak jarang saling memperebutkan gelar juara Serie A Italia (kasta tertinggi Liga Italia).
Di musim 2024/25, Inter Milan akan kembali menjamu Si Nyonya Tua -julukan Juventus- dalam lanjutan Liga Italia.
Pertandingan itu akan diselenggarakan di San Siro pada Senin 28 Oktober dini hari mendatang.
Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut Sehat dan Glowing
Sebagai dua tim besar Italia, tidak heran jika keduanya kerap diisi oleh sejumlah pemain berkualitas.
Bahkan, ada pemain yang sempat membela kedua tim tersebut. Di bawah ini pemain yang pernah membela Juventus dan Inter Milan
1. Zlatan Ibrahimovic
Pemain asal Swedia ini memang banyak memperkuat tim-tim besar Eropa, tak terkecuali Juventus dan Inter Milan.
Ibra pertama kali gabung dengan Si Nyonya Tua pada tahun 2004 silam. Ia membersamai Juventus meraih 2 Scudetto secara beruntun.
Ia baru gabung dengan Inter Milan pada tahun 2006. Sebab, saat itu, Juventus harus turun kasta ke Serie B karena pengaturan skor. Bersama Inter Milan, ia berkontribusi dalam 3 gelar Liga Italia secara beruntun.
2. Andrea Pirlo
Andrea Pirlo pertama kali gabung Inter Milan di tahun 1998 silam. Di sana, ia hanya bertahan sampai dengan tahun 2001 saja. Selama di Inter, ia kerap dipinjamkan ke beberapa tim.
Baca Juga: 5 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Ibu Hamil, Lengkap dengan Efek Samping
Sebelum ke Juventus, ia terlebih dahulu pindah ke AC Milan untuk 10 tahun lamanya. Kepindahan Pirlo menjadi salah satu kesalahan besar bagi I Nerazzurri.
Sebab, ia tetap menjadi salah satu pemain gelandang yang ditakuti di era tersebut. Saat itu, ia sukses meraih Liga Italia, Piala Super Italia, sampai dengan Coppa Italia saat berseragam Juventus.
3. Patrick Vieira
Sempat tampil cukup apik bersama dengan Arsenal di era 1996 sampai dengan 2005 silam.
Ia membersamai tim London itu dalam meraih gelar gelar Liga Inggris, Piala FA, sampai dengan Piala Super Inggris.
Hal ini membuat Juventus tertarik untuk memboyong Vieira. Namun, bersama Si Nyonya Tua, pemain asal Prancis itu cuma main selama satu musim saja.
Setelah itu, ia langsung gabung dengan Inter Milan. Keputusannya tidak salah. Di sana, ia meraih banyak gelar yang terdiri dari 4 Scudetto, 1 Piala Italia, sampai 1 Piala Super Italia.
Baca Juga: Jelang Laga Pamungkas di Kualifikasi Piala Asia U17, Bagaimana Peluang Negara ASEAN Untuk Lolos?
4. Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro gabung dengan tim Inter Milan di tahun 2002 dari Parma. Namun, waktunya hanya dua tahun di sana. Setelah itu, ia memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan.
Ia menjadi salah satu pemain kunci timnas Italia dalam meraih trofi Piala Dunia 2006. Selain itu, ia juga pernah menyabet penghargaan Ballon d'Or di tahun 2006.
5. Leonardo Bonucci
Pemain belakang timnas Italia pada Euro 2020 lalu ini sempat memperkuat tim Inter Milan dan Juventus sepanjang karir sepak bolanya. Awalnya, ia memperkuat Inter Milan terlebih dahulu. Lalu, ia hijrah ke Juventus.
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U17: Garuda Muda Baru Menang Sekali!
Ia mengawali karir profesional dengan Inter Milan di tahun 2007 silam. Selama 2 tahun, ia hanya diberi kesempatan 4 kali bermain.
Bonucci gabung bersama Juventus di tahun 2010 sampai dengan 2017 lalu. Setelah itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan. Kemudian, ia memutuskan untuk balik memperkuat Si Nyonya Tua lagi.
Ia telah membantu Si Nyonya Tua memenangkan 8 Scudetto. Selain itu, ia juga turut membantu tim dalam meraih 4 Piala Italia, serta 3 Piala Super Italia.
Artikel Terkait
Ancaman Baru Timnas Indonesia, Herve Renard Resmi Gantikan Roberto Mancini Sebagai Pelatih Timnas Arab Saudi
Jelang Laga Indonesia vs Australia: Pelatih Nova Ambisi Kalahkan Lawan
Tantang Australia di Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Asia U17, Ini 3 Senjata Mematikan Garuda Muda
Jelang Laga Pamungkas di Kualifikasi Piala Asia U17, Bagaimana Peluang Negara ASEAN Untuk Lolos?
Pertandingan Indonesia vs Australia Jam Berapa? Saksikan Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Asia U17 2025 Disini