Siap Nonton MotoGP Mandalika 2024? Pemerintah NTB Sediakan 200 Bus Shuttle, Cek Rute dan Fasilitas Sesuai Kategori Tiket

RBG.id — Perhelatan ajang bapalan motor kelas dunia, MotoGP Mandalika 2024, sudah di depan mata dan euforia para pecinta MotoGP semakin terasa.

Momen yang sangat ditunggu bagi para pecinta MotoGp ini digelar pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Ajang bergengsi ini pertama kali digelar di Indonesia pada 1996 di Sirkuit Sentul, Bogor, namun hanya berlangsung dua kali hingga 1997.

Baca Juga: Tragis! Kronologi Bayi 18 Hari Tewas Dibunuh Sang Ibu dengan Kapak di Labuhanbatu, Warga Curiga Ada Keributan

Lantaran spesifikasi sirkuit untuk penyelenggaraan MotoGP mengalami perubahan, alhasil Indonesia sempat absen dari kalender MotoGP.

Namun, Indonesia kembali masuk dalam kalender balap Grand Prix pada 2022 usai sukses mendirikan sirkuit Mandalika yang sesuai standar dan fasilitas yang memadai.

Potret Megahnya Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (X/ @motogp)

Tahun 2024 menjadi kali ketiga ajang MotoGP, Moto2, dan Moto3 digelar di Mandalika, dengan harapan penyelenggaraan semakin baik.

Dalam memberikan dukungan pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama penyelenggara MotoGP Indonesia 2024 telah menyiapkan 200 unit bus shuttle.

Baca Juga: Achmad Fikri Islamuddin Mahasiswa UTM yang Viral Aniaya Brutal Sang Pacar di Depan Kamar Kos, Dibekuk Polisi

Bus shuttle tersebut disediakan untuk memudahkan akses penonton dari Kabupaten Lombok Tengah menuju Sirkuit Mandalika, tempat berlangsungnya balapan kelas dunia itu.

Rencana layanan bus shuttle ini disampaikan dalam rapat koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi NTB bersama stakeholder terkait pada Selasa, 24 September 2024 yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H.L. Moh. Faozal.

"Shuttle bus ini untuk di dalam dan di luar. Untuk di dalam itu disiapkan oleh ITDC dan di luar disiapkan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, dikutip RBG dari Bola, pada Selasa, 24 September 2024.

Baca Juga: Buntut Perbuatan Asusila, Guru Predator di SMKN 5 Kota Tangsel Heri Dedi Wijaya Dipecat dari Jabatannya