Shin Tae Yong Bisa Panggil Bek Bayer Leverkusen Gantikan Posisi Elkan Baggott di Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi, Siapa Dia?

Meski begitu, Reno Munz diketahui lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005.

Hal itu bisa dimanfaatkan sehingga pemain berusia 18 tahun itu tidak perlu dinaturalisasi.

Menurut statute FIFA Artikel 7, seorang pemain yang lahir di suatu negara bisa memperkuat negara tersebut tanpa dinaturalisasi.

Baca Juga: Deretan Skandal Kader PKS Partai Berkedok Islam, Ada Mega Korupsi hingga Kasus Pencabulan Anak oleh Anggota DPRD Singkawang

Merunut kepada asas Ius Soli, Reno Munz adalah WNI. Namun, Indonesia bukan negara yang menganut asas Ius Soli secara penuh.

Pemberlakuannya juga terbatas hanya bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU No 12 Tahun 2006.

Berdasarkan UU tersebut, Reno Munz berstatus sebagai anak berkewarganegaraan ganda.

Baca Juga: Prediksi Skor, Head to Head dan Susunan Pemain Dewa United vs Madura United di BRI Liga 1 2024-2025: Dua Tim Haus Kemenangan

Seorang anak dengan kewarganegaraan ganda wajib menentukan kewarganegaraannya pada rentang usia 18 hingga 21 tahun.

Oleh karena itu, Reno Munz bisa menjadi WNI tanpa perlu menjalani proses naturalisasi.

Reno Munz hanya perlu menyatakan tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia agar kemudian diberikan KTP sebagai tanda sah penduduk Indonesia.

Baca Juga: 20 Bulan Disandera, Philip Mark Mehrtens Pilot Susi Air Akhirnya Dibebaskan oleh Milisi TPNPB: Susi Pudjiastuti Ungkap Rasa Syukur

Reno Munz saat ini sedang membela Greuter Furth di Bundesliga 2 (Liga 2 Jerman) 2024-2025 setelah direkrut pada musim panas lalu.

Ia sejauh ini sudah tampil dua kali. Reno Munz sendiri merupakan didikan dari akademi Bayer Leverkusen.

Sehingga, status Reno Munz tidak akan berubah menjadi pemain asing apabila memiliki paspor Indonesia dan tetap homegrown players.***