Senin, 22 Desember 2025

Real Madrid Raih Piala Super UEFA yang ke-6: Ancelotti, Carvajal, dan Modric Catat Sejarah Baru

- Kamis, 15 Agustus 2024 | 07:08 WIB
Luka Modric, Dani Carvajal, Carlo Ancelotti, dan Real Madrid cetak sejarah baru (instagram Luka Modric, Dani Carvajal, dan Carlo Ancelotti)
Luka Modric, Dani Carvajal, Carlo Ancelotti, dan Real Madrid cetak sejarah baru (instagram Luka Modric, Dani Carvajal, dan Carlo Ancelotti)

Dua pemain senior Madrid ini mampu tampil dan memenangkan kemenangan terbanyak sebagai pemain. Dani Carvajal dan Luka Modric telah meraih kemenangan di ajang ini sebanyak lima kali.

Duo Carvajal dan Modric kini menjadi dua pemain tersukses dalam sejarah Piala Super. Tampil dalam masing-masing dari lima kemenangan Madrid sejak 2014.

Baca Juga: Ketua MUI Kecam Larangan Lepas Hijab Bagi Paskibraka Perempuan di 2024: Ini Tidak Pancasilais!

Duo ini telah melampaui Dani Alves, Karim Benzema, Toni Kroos dan Paolo Maldini, yang masing-masing tampil dalam empat kemenangan Piala Super.

Keduanya juga bermain dengan penampilan terbanyak sebagai pemain. Tercatat sudah enam kali duo ini tanding di partai puncak. Selain lima kali menang, keduanya bermain dalam kekalahan Madrid oleh rival sekota Atlético de Madrid pada tahun 2018.

Carlo Ancelotti

Pelatih asal Italia kini tidak hanya menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions, tetapi juga dalam Piala Super.

Pria berusia 65 tahun itu memenangkan dua gelar bersama Milan pada tahun 2003 dan 2007 dan kini telah menambah kemenangannya pada tahun 2014 dan 2022 bersama Madrid.

Ia mengungguli Josep Guardiola, yang masih menjadi satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan trofi bersama tiga tim berbeda: Barcelona pada tahun 2009 dan 2011, Bayern München pada tahun 2013, dan Manchester City pada tahun 2023.

Baca Juga: Begini Hukum KDRT Dalam Islam Usai Viralnya Armor Toreador Hajar Cut Intan Nabila, Buya Yahya Sampaikan Hal Ini

Masih ada lagi, Ancelotti juga pernah mengangkat Piala Super satu kali sebagai pemain. Mantan gelandang tersebut tampil di kedua leg saat Milan menang agregat 3-1 atas Sampdoria pada tahun 1990.

Hal ini berarti, ia telah memenangkan kompetisi tersebut sebanyak enam kali.

Guardiola juga pernah menang sekali sebagai pemain hanya tiga tahun setelah Ancelotti. Ia absen di leg pertama tetapi menjadi starter di leg kedua saat Barcelona mengalahkan Werder Bremen dengan agregat 3-2 pada tahun 1992.

Dengan demikian, Guardiola telah menang sebanyak lima kali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X