Minggu, 21 Desember 2025

Spanyol Minta Carolina Marin Dapat Perunggu, Komite Olimpiade Internasional Menolak

- Senin, 5 Agustus 2024 | 14:29 WIB
Carolina Marin alami cedera di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 (instagram BWF)
Carolina Marin alami cedera di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 (instagram BWF)

RBG.ID - Peta perolehan medali Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) bulutangkis tunggal putri pada Minggu (4/8/2024) telah disepakati jika medali perunggu akan diberikan kepada Indonesia melalui Gregoria Mariska Tunjung.

Hal ini menyusul cedera yang dialami oleh pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin yang terjadi saat semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

Carolina Marin dilanda cedera saat menghadapi tunggal putri asal China He Bing Jiao untuk memperebutkan tiket ke final dan memilih untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Sederet Daftar Juara Piala Presiden Sepanjang Masa: Borneo FC Spesialis Runner-up, Arema FC Jadi Rajanya

Sehingga He Bing Jiao otomatis lanjut ke babak final, sementara Gregoria yang merupakan semifinalis akan mendapatkan medali perunggu. Lantaran, Marin tidak bisa bertading.

Namun, Asosiasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) meminta kepada Komite Internasional Olimpiade (IOC) untuk memberikan medali perunggu kepada Marin juga.

Keinginan Spanyol ini disampaikan oleh Presiden Bulutangkis Spanyol, Andoni Azurmendi yang mengambil prosedur agar IOC memberikan medali perunggu kehormatan kepada Marin.

Baca Juga: Sambut HUT Ke-79 RI, Cimory Dairyland Puncak Tebar Promo Merdeka Buy 2 Get 1, Lets Go Ajak Keluarga ke Sini!

Dalam sebuah keterangan, FESBA mengatakan, dalam kejuaraan bulutangkis, tidak ada pertandingan untuk mendapatkan juara ketiga atau keempat.

Di peryataan yang sama, FESB mengungkapkan, memberikan medali perunggu pada Carolina Marin akan menjadi penghormatan dalam situasi tersebut.

Namun, keinginan FESBA tersebut telah ditolak oleh pihak IOC.

Baca Juga: Arema FC Back to Back Juara, Yuk Intip Daftar Lengkap Pemain Terbaik, Top Skor hingga Hadiah di Piala Presiden 2024

Dalam pernyataannya, IOC mengesampingkan permintaann FESBA. Namun, ada kemungkinan IOC akan memberikan penghormatan untuk Marin.

Situasi yang sama pernah terjadi di Olimpiade Rio 2016. Saat itu, pebulutangkis asal China Li Xueri mengalami cedera lutut saat menghadapi Marin di semifinal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X