Senin, 22 Desember 2025

Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024, Ini Perjalanan Karier Gregoria Mariska Tunjung Atlet Bulu Tangkis Indonesia

- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 18:10 WIB
Gregoria Mariska Tunjung, Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Kolase Instagram/@gregoriamrska, PBSI.)
Gregoria Mariska Tunjung, Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Kolase Instagram/@gregoriamrska, PBSI.)

SEWAKTU.com -- Bawa harum nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024, ini dia perjalanan karier Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang punya sederet prestasi gemilang.

Lewat pertandingan yang sengit, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024.

Pebulu tangkis Indonesia ini sukses menaklukkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, dalam pertandingan perempat final yang berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2024, mulai pukul 14.40 WIB.

Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis, Gregoria Mariska berhasil mengalahkan Ratchanok Intanon dalam dua gim langsung, dengan skor akhir 25-23 dan 21-9.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gregoria Mariska Tunjung, Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia yang Masuk Semifinal Olimpiade Paris 2024

Sejak awal gim pertama, Jorji, sapaan akrab Gregoria, berjuang keras untuk mempertahankan tradisi medali bagi Indonesia.

Menarik untuk ditelisik, berikut adalah informasi tentang perjalanan karier Gregoria Mariska Tunjung.

Perjalanan Karier Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung telah menunjukkan minat dalam bulu tangkis sejak usia dini, yang dimulai ketika ia menonton pertandingan Taufik Hidayat di televisi.

Dengan dorongan semangat dari ayahnya, Jorji mulai dilatih bulu tangkis sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Ia kemudian melanjutkan karier bulu tangkisnya dengan bergabung dengan klub AUB Surakarta di Jawa Tengah.

Baca Juga: Yess, Gregoria Tunjung Kunci Tiket ke Semifinal Olimpiade Paris 2024 Usai Kalahkan Ratu Bulutangkis Asal Thailand, Bersiap Hadapi Wonder Kid

Pada kelas 5 SD, Gregoria pindah ke Bandung dan bergabung dengan klub bulu tangkis Mutiara Cardinal. Dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil ketika ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Pelatnas Cipayung pada tahun 2013.

Di usia yang masih sangat muda, Gregoria telah meraih sejumlah prestasi membanggakan, termasuk gelar juara tunggal putri di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta.

Kemenangan ini sangat berarti, karena Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di nomor tunggal putri pada tahun 1992 melalui Kristin Yunita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X