Dia menyayangkan durasi kompetisi yang hanya tujuh bulan.
Liga 2 akan dimulai September dan berakhir pada Maret.
’’Idealnya Liga 2 dengan jumlah peserta 26 tim dibagi menjadi dua grup.
Durasi kompetisinya bisa sembilan bulan. Ini ideal,’’ ujar Amir.
Amir menerangkan, durasi kompetisi yang singkat kurang ideal untuk pengembangan pemain.
Baca Juga: Viral Unggahan Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi, Yuk Kenali Apa Itu Hoarding Disorder
’’Kami di Liga 2 juga ingin memberikan kontribusi kepada tim nasional Indonesia. Tapi, bagaimana kalau kompetisinya cuma tujuh bulan? Value Liga 2 semakin turun dari semua aspek,’’ tegasnya.
Di luar durasi kompetisi, pria yang juga wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu tidak mempermasalahkan perubahan lainnya.
Termasuk penambahan kuota pemain asing.
’’Prinsipnya, mau apa dan bagaimana pun terserah saja. yang terpenting maksud dan tujuannya tersampaikan. Dan, semua harus bertujuan untuk sepak bola Indonesia,’’ tegasnya. (fiq/c17/ali)
Artikel Terkait
Klub Berharap Kongres Tahunan PSSI Hasilkan Kepastian Penyelenggaraan Liga 2 Musim 2023–2024
Daftar Lengkap Tim Peserta Liga 2 Musim 2023–2024, Yuk Simak Rinciannya!
Kebutuhan Minimal Rp 10 Miliar, Klub Liga 2 Tuntut Subsidi Rp 2 Miliar
Klub-Klub Keberatan Perubahan Format Liga 2
Persaingan Semakin Ketat di Liga 2 2023–2024, Kickoff pada 10 September, Inilah Pembagian Lengkap Grup Liga 2
Satgas Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Liga 2 Musim 2018, Pihak Klub Ngaku Keluarkan Rp 1 Miliar untuk Melobi
Barcelona Sukses Hempas Almeria ke Liga 2 Spanyol, Fermin Lopez dkk Perlebar Jarak dengan Girona