Kevin Sanjaya Gantung Raket, Ini Profil Atlet yang Sempat Dijuluki The Minions Bareng Marcus Gideon

RBG.ID - Kevin Sanjaya memutuskan gantung raket dan menyatakan mundur dari Pelatnas PBSI. Kevin Sanjaya menyusul rekannya Marcus Fernaldi Gideon yang lebih dulu gantung raket. Berikut profil Kevin Sanjaya, atlet bulutangkis ganda putra Indonesia.

Kevin bersama rekan duetnya Marcus merupakan atlet bulutangkis Indonesia dari nomor ganda putra yang dijuluki The Minions. Mereka pernah menduduki ranking satu dunia pada Maret 2017 hingga September 2022.

Kabar mundurnya Kevin Sanjaya disampaikannya melalui media sosial. Dalam unggahan yang dibagikannya Kamis, 16 Mei 2024 ia pun mengungkap sejumlah alasan.

Baca Juga: Profil Juri Ardiantoro, Mantan Ketua KPU hingga Tim Pemenangan Prabowo yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden

"Sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini," tulis Kevin dalam unggahannya di Instagram @kevin_sanjaya.

Ia menyebut alasan keputusannya mundur di antaranya cidera bahu dialaminya dan tidak kian membaik sejak 2017.

"Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," sambungnya.

Tak hanya itu ia mengaku mendapat kesempatan untuk memiliki partner baru. Namun, merasa kurang pas karena sama-sama sebagai pemain depan.

Ia juga sempat berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepannya di dunia badminton. 

Baca Juga: Mundur dari Pelantas PBSI, Ini Profil dan Biodata Ribka Sugiarto: Akun IG, Pacar, hingga Perjalanan Karier

"Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," ungkap Kevin.

Kevin pun mengaku bersyukur dengan semua pencapaiannya selama ini terlebih bersama rekannya Marcus meskipun belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship.

Meski demikian ia mengucapkan terima kasih bagi yang telah mendukungnya selama ini.

"Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya," imbuhnya.