Pemain asal Persik Kediri tersebut masih kesulitan menguasai bola, terutama karena tekanan tinggi yang diberikan oleh pemain-pemain Guinea U-23. Hal ini menyebabkan Sroyer sering kehilangan bola dalam fase menyerang.
Minimnya kontribusi yang diberikan oleh Jeam Kelly Sroyer membuat Shin Tae-yong segera mengambil tindakan.
Pada babak kedua, Kelly akhirnya harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-60. Dia kemudian digantikan oleh Ramadhan Sananta.
Penampilan Marselino Ferdinan juga dinilai di bawah ekspektasi oleh publik. Pemain berusia 19 tahun ini belum mampu menampilkan aksi-aksi apiknya untuk Timnas Indonesia U-23.
Bermain di lini tengah bersama Ivar Jenner, Marselino Ferdinan mengalami kesulitan dalam mendukung pengembangan permainan timnya.
Dalam beberapa momen, Marselino juga kehilangan momentum karena keputusannya yang kurang tepat.
Tak hanya itu, tembakan-tembakan dari pemain yang bermain untuk klub KMSK Deinze ini juga belum akurat.
Setidaknya beberapa upaya yang dilakukan Marselino hanya menghasilkan tembakan melebar dari target yang diinginkan.
ItulAH 3 pemain Timnas Indonesia U-23 yang bermain kurang maksimal saat liga play-off Olimpiade Paris 2024.
Artikel Terkait
Pelatih Guinea Inginkan Kemenangan, Shin Tae yong Minta Timnas Indonesia U23 Kerja Keras untuk Lolos Olimpiade Paris 2024
Justin Hubner, Rizky Ridho, hingga Elkan Baggott Absen di Playoff Olimpiade 2024 Indonesia U-23 vs Guinea U-23, Alfeandra Dewangga Nyusul ke Paris
Strategi Kunci: Ini 2 Faktor Penting untuk Timnas Indonesia U-23 saat Hadapi Guinea pada Play-off Olimpiade 2024 Paris
Update Terbaru Kondisi Faisal Halim Setelah Disiram Air Keras, Begini Kata CEO Selangor FC
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024: Witan Sulaeman Kapten, Jeam Kelly Starter
Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Garuda Muda Tertinggal
Skuad Garuda Timnas Indonesia U-23 Gagal di Babak Play-off Lawan Guinea, Ini Pesan Menyentuh Erick Thohir