RBG.ID – Setelah Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris dan negara persemakmurannya, apa pun yang terkait dari dirinya menjadi perhatian publik.
Hal ini terjadi di media sosial, dimana publik mulai menyadari bentuk jari Raja Charles III yang terlihat membengkak dan bulat layaknya sosis.
Beberapa netizen pun mulai membuat lelucon menyamakan bentuk jari itu dengan beberapa benda dan makanan.
Baca Juga: Intip Gaya Katy Perry yang Hadir di 2 Hari Bersejarah Penobatan Raja Charles III
Padahal pada 2012, saat Raja Charles III masih disebut sebagai pangeran, sempat mendapat sorotan terhadap jarinya. Walaupun setelah itu tidak ada yang memperhatikannya, sempat ada yang menuliskannya menurut Forbes yakni Ariane Sohrabi-Shiraz untuk Mirror.
Namun, tahukah kamu bahwa kondisi jari tersebut ada penyebabnya dan terdapat penjelasan medisnya?
Bentuk jari Raja Charles III ini dektilitis, yakni dimana kondisi jari meradang hingga berubah menjadi seperti sosis.
Baca Juga: Ed Sheeran Membantah Telah Menolak Tawaran Untuk Tampil di Konser Penobatan Raja Charles III
Istilah dektilitis berasal dari bahasa Yunani, ‘daktylos’ yang berarti jari, dan kata ‘it is’ yang berarti peradangan. Oleh karena itu, daktilitis secara harfiah adalah sejenis peradangan pada jari.
Bentuk jari seperti ini bukan kondisi darurat. Tetapi harus segera mendapat perhatian medis baik dalam bentuk tangan bagaimana pun.
Peradangan cenderung menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres di bagian tubuh. Jari seperti sosis ini dapat terjadi ketika ada pembengkakan dan kemungkinan penumpukan cairan di jari Anda.
Baca Juga: Putri Charlotte Terlihat Menikmati Penampilan Katy Perry di Konser Penobatan Raja Charles III
Ungkapan "Jari sosis Raja Charles" telah menjadi tren di media sosial. Sebaliknya, orang-orang mengacu pada penampilan jari-jari raja berusia 74 tahun yang agak bengkak dan bulat.
Sebaliknya, dokter biasanya menggunakan istilah medis yang lebih resmi seperti dactylitis saat menjelaskan kondisi di mana jari meradang hingga terlihat seperti sosis.