RBG.id — RSUD Bakti Pajajaran Cibinong, Kabupaten Bogor, terus memperluas jangkauan pelayanannya melalui inovasi kesehatan berbasis komunitas.
Melalui program “Cageur” (Care and Guarantee Emergency Unit Response), rumah sakit kini mampu memberikan layanan medis langsung ke rumah pasien, tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan.
Program Cageur merupakan bagian dari instalasi rujukan telemedicine dan home care milik RSUD Bakti Pajajaran — yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Cibinong — dengan tujuan menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, responsif, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Kepala Instalasi Rujukan Telemedicine dan Home Care RSUD Bakti Pajajaran, Eka Dewi Agustiany, menjelaskan bahwa Cageur dirancang agar pelayanan medis tetap dapat diberikan kepada pasien meskipun mereka tidak bisa datang langsung ke rumah sakit.
“Kami berupaya memastikan masyarakat tetap mendapat layanan kesehatan, bahkan ketika pasien berhalangan hadir ke rumah sakit,” ujar Eka, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, Cageur melayani berbagai kebutuhan, mulai dari home care, telemedicine, hingga evakuasi medis.
Tim medis RSUD dapat mendatangi rumah, kantor, atau lokasi tertentu untuk memberikan perawatan, terutama bagi pasien dengan kondisi berat yang sulit dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, Eka menambahkan, layanan Cageur juga mencakup pendampingan pasien atau medical assistant, baik untuk keperluan pribadi maupun acara besar seperti konser dan kegiatan publik yang memerlukan tim medis siaga.
“Jika ada pasien yang harus berobat tapi tidak memiliki pendamping keluarga, kami bisa membantu. Begitu juga dalam kegiatan besar yang membutuhkan tenaga medis, tim Cageur siap memberikan dukungan,” jelasnya.
Baca Juga: Penuh Keceriaan, Wahana Perahu Gratis di CFD Setu Cibinong Jadi Magnet Warga Bogor
Cakupan layanan Cageur bahkan meluas hingga ke luar daerah dan luar negeri.
Eka mengungkapkan, tim medis RSUD Bakti Pajajaran pernah melakukan pendampingan pasien hingga ke Malaysia, dan dalam waktu dekat kembali dijadwalkan berangkat untuk misi serupa.
Program ini juga didukung oleh armada yang memadai, terdiri dari lima unit ambulans dan satu motor medis yang siap siaga melayani masyarakat.