Selain itu, trauma kepala, kelainan pembuluh darah, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, serta penggunaan obat pengencer darah juga dapat meningkatkan risiko.
Kepergian Ibrahim Assegaf menjadi pengingat keras bahwa stroke tidak hanya menyerang orang lanjut usia.
Gaya hidup tidak sehat dan kurangnya kontrol kesehatan dapat menjadi ancaman serius, bahkan pada usia produktif.***