RBG.ID - Tingkat polusi udara di Jakarta terus menjadi bahasan hangat di tengah masyarakat. Hal itu dikarenakan peningkatan polusi sudah terlihat jelas dari jarak pandang yang seperti tertutupi oleh ‘kabut’ di tengah kota Jakarta.
Menurut website IQAir.com pagi ini (12/9) Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Jakarta adalah 153 AQI US atau lebih buruk 12 kali dari batas udara bersih yang diatur oleh WHO.
Kualitas udara Jakarta hari ini bisa dikatakan lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Kemarin banyak yang membagikan kondisi langit Jakarta di beberapa tempat tidak tertutupi dengan keabu-abuan. Beberapa dari mereka juga bisa melihat langit biru.
Dari seluruh provinsi di Indonesia, Jakarta menempati urutan kesembilan dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Pada posisi pertama ada Palembang, Sumatera Selatan yang tembus 174 AQI US.
Baca Juga: Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Dokter Tifa Sebut Polusi Udara Cuma Akal-akalan
- Palembang, Sumatera Selatan: 174 AQI US
- Tangerang, Banten: 166 AQI US
- Depok, Jawa Barat: 164 AQI US
- Indralaya, Sumatera Selatan: 161 AQI US
- Tangerang Selatan: 161 AQI US
Sementara itu jika dibandingkan dengan beberapa kota di dunia, Jakarta berada di urutan ketiga dengan kualitas udara tidak sehat. Pada posisi pertama ada kota Baghdad Irak 159 AQI US.
Baca Juga: Arief Muhammad Keluhkan Polusi Udara di Tangsel Usai Anak dan Istrinya Tipang Terkena ISPA
Di posisi kedua Doha Qatar dengan 156 AQI US, ketiga ada Jakarta 153 AQI US, keempat ada Kuching, Malaysia dengan 153 AQI US, dan urutan kelima ada Hanoi Vietnam dengan 153 AQI US.
Mengutip keterangan dari Kementerian Kesehatan RI, Polusi udara sebenarnya telah terjadi sejak dua tahun terakhir (2021-2023). Hal ini terlihat dari tren polusi udara di Jabodetabek yang berada diatas ambang batas aman WHO yang dinilai dari 0-100 AQI US.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.