Senin, 22 Desember 2025

Inilah Strategi Uni Eropa Supaya Rusia Hentikan Operasi Militer di Ukraina

- Jumat, 10 Februari 2023 | 23:15 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia. (Johanna Ger/Reuters)
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia. (Johanna Ger/Reuters)

 

RBG.ID – Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berupaya untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia agar menghentikan operasi militer yang dilakukannya di Ukraina dengan cepat.

Hal tersebut tertuang dalam pernyataan para pemimpin negara-negara itu dalam sebuah dokumen bersama.

Menurut kesimpulan yang diadopsi oleh Dewan Eropa dan diumumkan pada Jumat (10/2), Uni Eropa akan mempertahankan dan berusaha agar lebih meningkatkan, melalui konsultasi dengan mitra internasional, tekanan bersama terhadap Rusia.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Perempuan Tewas Dengan Luka Tembak di Dada Dalam Kamar Terkunci

“Uni Eropa siap untuk terus memperkuat langkah-langkah pembatasan dalam koordinasi dan kerja sama yang erat dengan mitra global. Langkah-langkah anti-penghindaran akan diperkuat,” isi dokumen itu.

Para pemimpin UE mengungkapkan mereka akan mendukung Ukraina dengan dukungan kuat selama dibutuhkan serta memastikan komitmen untuk meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada pemerintah Kiev.

Dokumen tersebut menyebutkan bahwa secara keseluruhan bantuan UE kepada Ukraina kini mencapai setidaknya EUR 67 miliar (sekitar Rp 1 kuadriliun), di antaranya berupa bantuan senjata senilai EUR 12 miliar (sekitar Rp 194 triliun). (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X