RBG.id - Dorongan keanggotan Ukraina di Uni Eropa (UE) semakin menguat sejak negara itu memulai perangnya dengan Rusia pada akhir Februari lalu.
Di tengah ancaman akan kebangkrutan ekonomi akibat perang yang sudah sembilan bulan berjalan ini, Ukraina mendorong percepatan keanggotaan hingga resmi menjadi kandidat UE pada Juni lalu.
BACA JUGA ; Ukraina Minta Pabrik Rudal Iran Dihancurkan
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Institut Sosiologi Internasional Kyiv pada Senin (7/11), menunjukkan jika warga Ukraina optimis tentang peluang mereka untuk bergabung dengan UE bahkan di negara bagian timur, di mana pertempuran sengit masih berlangsung.
Jajak pendapat tersebut mensurvei 1.000 responden di seluruh Ukraina dengan pengecualian semenanjung Krimea yang dianeksasi dan daerah lain yang diduduki oleh proksi Rusia.
Hasilnya menunjukkan jika 88 persen warga Ukraina percaya negaranya akan segera menjadi anggota UE dalam 10 tahun ke depan.
Sementara 76 persen responden melihat jika Ukraina akan makmur jika dapat menjadi bagian dari UE.