BACA JUGA: Keberanian Anwar Ibrahim Diuji saat Pilih Menteri Kabinet
“Dalam pandangan saya, itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat,” katanya.
Rafizi mengatakan kemungkinan setiap komponen pemerintah persatuan berusaha untuk memegang portofolio keuangan. “Bagi saya, perdana menteri cocok menjadi menteri keuangan dalam konteks ini, sehingga tidak ada masalah di antara koalisi,” sebutnya.
Keputusan Anwar untuk menjadi menteri keuangan telah menjadi sasaran kritik karena Pakatan Harapan telah berjanji dalam manifesto Pemilu 2018 bahwa perdana menteri tidak akan memegang portofolio keuangan dalam pemerintahannya. Perdana menteri terakhir yang memegang portofolio keuangan adalah Najib Razak. (jpc)