RBG.id - Pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya kemungkinan besar akan mempertahankan sanksi anti-Rusia yang didasarkan pada krisis Ukraina, bahkan setelah konflik berakhir.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal. Minggu malam (13/11) WIB, di sela-sela KTT G20 di Bali.
BACA JUGA: Selama KTT G20, Rusia Diyakini Tetap Akan Bombardir Ukraina
“Kami mungkin akan merasa, mengingat apa yang terjadi, bahwa mungkin beberapa sanksi harus tetap diberlakukan,” kata Yellen, seperti dikutip dari Reuters.
Dia mengklaim bahwa Rusia belum melakukan upaya apa pun untuk mengupayakan pembicaraan damai dengan syarat yang dapat diterima oleh Ukraina.
Komentar Yellen menunjukkan bahwa Washington dapat melakukan kampanye jangka panjang untuk "memeras" ekonomi Rusia, daripada hanya mencoba untuk mengakhiri konflik Ukraina, kata Wall Street Journal.
Yellen mengatakan kesepakatan damai apa pun akan melibatkan peninjauan kembali hukuman yang telah dijatuhkan AS dan sekutunya terhadap Moskow.