Kyiv telah berulang kali menuntut bantuan militer dari Israel, dan yang terakhir berfokus pada sistem pertahanan udara Iron Dome dan Arrow.
Bulan lalu, duta besar Kyiv di Tel Aviv, Evgeny Korniychu, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa AS harus menekan Israel agar memberikan senjata kepada Ukraina, sebagai satu-satunya negara yang didengar Israel.
Penjelajahan Gantz datang di saat Israel bekerja untuk mengisi kembali pasokan rudal pencegat Tamir untuk baterai Iron Dome, setelah menembak jatuh lebih dari 4.300 roket yang ditembakkan dari Gaza oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina selama konflik Mei 2021.
Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menuduh Iran memasok Moskow dengan drone bunuh diri Shahed-136. Penasihat utamanya bahkan telah menyerukan serangan terhadap fasilitas manufaktur drone dan rudal Iran.
Sementara tudingan berkembang, Teheran mengakui telah menjual sejumlah kecil drone ke Moskow tetapi mengatakan itu sebelum permusuhan di Ukraina meningkat pada Februari.
Sejauh ini Israel telah menahan diri dari memberikan bantuan militer langsung ke Ukraina dalam upaya untuk menjaga hubungan dengan Moskow, yang memiliki kekuatan ekspedisi di Suriah. (rmol)