RBG.id - Rusia akan memberikan pembayaran untuk para tentara cadangan yang disertakan dalam perang Ukraina.
Presiden Vladimir Putin dalam dekritnya memerintahkan pembayaran sebesar 195.000 rubel atau setara dengan 3.200 dolar AS di awal untuk masing-masing tentara.
BACA JUGA : Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G20
Situs resmi Kremlin mengungkapkan bahwa pembayaran itu dirancang untuk memberikan langkah-langkah tambahan sebagai dukungan sosial kepada tentara kontrak yang telah dinyatakan lolos.
Tentara juga akan menerima upah bulanan. Upah minimum yang ditawarkan untuk tentara kontrak adalah 160.000 rubel atau setara dengan 2.700 doar AS. Jumlah itu hampir tiga kali lipat dari rata-rata nasional, seperti dilaporkan Reuters.
Perekrutan tentara ini sempat memicu kericuhan, di mana banyak warga yang menolak dijadikan tentara cadangan. Sebagian dari mereka berusaha melarikan diri ke luar agar tidak 'terpilih', sebagian lainnya melakukan unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan besar.
Lebih dari 2.000 orang ditangkap karena dianggap menciptakan keonaran dalam aksi protes tersebut.