RBG.id- Proses penangkapan seorang politisi Brasil, Roberto Jefferson, berujung ricuh setelah dirinya dengan agresif menolak untuk dibawa ke kantor polisi dan nekat melemparkan granat ke arah petugas pada Minggu (23/10).
Pihak kepolisian federal Brazil mengatakan insiden ledakan granat tersebut telah menyebabkan dua polisi terluka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Dimuat Reuters, Jefferson yang merupakan anggota kongres dari partai PTB itu melakukan pembelaan lewat sebuah unggahan video yang menyatakan bahwa dirinya tak berniat melukai polisi, melainkan hanya menargetkan mobilnya saja.
BACA JUGA : Brasil Hingga Italia Antre Belajar Buruan Sae Kota Bandung
Pengacara Jefferson, Gustavo Cunha, menegaskan telah berupaya untuk meminta kliennya menyerahkan diri, tetapi Jefferson tetap menolak.
Penangkapan dilakukan atas perintah Hakim Mahkamah Agung (MA), Alexandre de Moraes setelah Jefferson merilis sebuah rekaman yang mengkritik keputusan Menteri MA, Carmem Lucia untuk membagi rata durasi siaran kampanye untuk dua calon presiden Brasil.
Tindakan Jefferson yang dilakukan untuk mendukung Bolsonaro, nyatanya tak begitu digubris oleh calon presiden sayap kanan tersebut.