RBG.id - Situasi keamanan yang semakin memburuk di Haiti dalam beberapa minggu terakhir, mendorong Jepang untuk sementara menutup kedutaannya mulai Senin (24/10)
Kementerian Luar Negeri Jepang dalam pernyataannya mengatakan penutupan dilakukan demi menghindari hal-hal buruk tetapi tidak menjelaskan kapan kedutaan akan kembali dibuka, seperti dilaporkan Reuters.
BACA JUGA : Jepang dan Australia Perkuat Kerjasama Militer
Jepang juga mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Haiti dengan alasan apa pun, sementara bagi warga negara yang sudah ada di sana untuk segera meninggalkan negara itu.
Langkah Jepang menyusul keputusan beberapa negara lain yang pada September mengumumkan penutupan sementara kedutaan mereka di Haiti untuk alasan keamanan di tengah demonstrasi kekerasan di berbagai bagian negara Karibia atas kenaikan harga bahan bakar.
Republik Dominika yang bertetangga dengan Haiti, serta Prancis, Kanada, dan Taiwan, telah lebih dulu menutup kedutaan mereka.
Haiti menghadapi kekurangan bahan bakar akut setelah blokade yang dilakukan koalisi geng yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry.