RBG.id -Kebakaran yang terjadi di Penjara Evin, Iran, yang menewaskan empat narapidana menjadi sorotan Amerika Serikat.
Laporan sementara mengungkapkan empat tewas dan 61 lainnya terluka dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam di penjara yang dikenal paling kejam di Iran.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menyampaikan keprihatinannya sekaligus kritikan kerasnya.
“Kami mengikuti laporan dari Penjara Evin dengan cepat. Kami berhubungan dengan Swiss sebagai kekuatan pelindung kami. Iran bertanggung jawab penuh atas keselamatan warga negara kami yang ditahan secara salah, yang seharusnya segera dibebaskan,” kata Ned Price, seperti dikutip dari The National, Minggu (16/10).
BACA JUGA : Tahanan Bentrok, Penjara Evin di Iran Terbakar
Diplomat top Uni Eropa Josep Borrell juga menyampaikan keprihatinannya kepada Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Ia menyerukan "transparansi maksimum pada situasi" tersebut.
Dalam cuitannya Borrell menegaskan, pihak berwenang Iran bertanggung jawab atas kehidupan semua tahanan, termasuk pembela hak asasi manusia dan warga negara Uni Eropa yang ada di penjara itu.