RBG.id - Banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di kota Las Tejerias di negara bagian Aragua Venezuela, telah menewaskan sedikitnya 43 orang, sementara 56 orang lainnya saat ini masih dalam pencarian.
Korban tewas akibat bencana mematikan ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 100 orang. Dimuat Anadolu Agency pada Rabu (12/10), Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez memberikan angka terbarunya dalam siaran di televisi lokal.
"Jumlah korban tewas yang kami temukan telah mencapai 43. Ini berarti pekerjaan tidak berhenti dan (akan) kami teruskan," kata Rodriguez pada Selasa (11/10).
BACA JUGA : Kota Bogor Kembali Diterjang Longsor, Sekeluarga Tertimbun, 4 Orang Lagi Belum Ditemukan
Para pejabat itu memperingatkan bahwa korban tewas bisa bertambah lebih banyak lagi. Kini anggota tim penyelamat telah dikerahkan untuk memperluas batas pencarian mereka.
Sementara itu Rodriguez mengatakan bahwa saat ini sekitar 95 persen dari jaringan listrik dan delapan dari 19 sumur air yang sempat mati dan rusak, kini telah dipulihkan kembali.
Hujan pada Sabtu(8/10) malam telah menyapu batang pohon besar dan puing-puing dari pegunungan sekitarnya ke Las Tejerias, sekitar 67 kilometer dari barat daya Caracas, hujan tersebut kemudian dilaporkan telah merusak bisnis dan lahan-lahan pertanian warga setempat.