RBG.id - Uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini merupakan simulasi untuk menyerang Korea Selatan dengan senjata nuklir, setelah Seoul melakukan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Hal itu diungkap oleh Korea Utara lewat artikel yang diunggah oleh kantor berita resminya, KCNA pada Senin (10/10).
Dalam laporannya, KCNA menyebut Pemimpin Kim Jong Un telah mempersiapkan latihan unit operasi taktis nuklir selama dua pekan terakhir, yang melibatkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir tiruan.
BACA JUGA : Lagi, Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jatuh di Laut Jepang
Dikatakan, itu bertujuan untuk menyampaikan pesan kuat terkait pencegahan perang.
"Berbagai tes disimulasikan dengan menargetkan fasilitas komando militer, menyerang pelabuhan utama, dan menetralisir bandara di Selatan," tulis KCNA.
KCNA mengatakan Pyongyang telah memiliki kemampuan tempur yang siap untuk menyerang dan menghancurkan target kapan saja dan dari mana saja.