Minggu, 21 Desember 2025

Sudah 200 Ribu Warga Rusia Sudah Kabur ke Kazakhstan

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 23:16 WIB
ilustrasi warga Rusia pilih  kabur daripada mengikuti wajib militer.
ilustrasi warga Rusia pilih kabur daripada mengikuti wajib militer.

RBG.id - Sejauh ini lebih dari 200 ribu warga negara Rusia tercatat telah melarikan diri ke negara tetangga, Kazakhstan, setelah program mobilisasi militer cadangan diterapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Kazakhstan Marat Akhmetzhanov pada Selasa (4/10). Pada saat yang sama Akhmetzhanov mengatakan sebanyak 147 ribu orang Rusia telah meninggalkan Kazakhstan pada periode antara 21 September hingga 4 Oktober.

"Kemarin, lebih dari 7.000 warga Rusia tiba di Kazakhstan, sementara sekitar 11 ribu pergi," ujar Marat Akhmetzhanov, yang dimuat ANI News.

BACA JUGA : Rakyat Rusia Protes Putin Soal Wajib Militer, Puluhan Orang Ditangkap

Akhmetzhanov lebih lanjut menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 68 permintaan pendaftaran kewarganegaraaan Kazakhstan. Lonjakan ini terjadi ketika Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev berkomitmen untuk tidak menutup perbatasannya bagi warga Rusia demi masalah kemanusiaan, termasuk dengan memberikan akses bebas masuk ke negaranya tanpa menggunakan visa.

Sejak Putin mengumumkan akan memanggil 300 ribu pasukan cadangan untuk dikirim ke Ukraina, banyak pria yang memilih untuk melarikan diri dari negara itu daripada mengambil risiko melakukan dinas militer. Dari mereka yang dipanggil, banyak yang melaporkan bahwa mereka tidak pernah memenuhi syarat untuk dinas militer.

Tokayev menyatakan bahwa dia berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan pihak berwenang Rusia di tengah masuknya orang Rusia ke negara itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X