RBG.ID - Sepak bola sejatinya melahirkan sportivitas, fair play. Kenyataannya, sejumlah pertandingan sepak bola berujung kerusuhan maut dan mematikan bagi suporter, official dan pemain.
Data yang dihimpun RBG.ID, tercatat 9 daftar kerusuhan mematikan usai pertandingan sepak bola dunia. Jumlah korban tewas mulai dari puluhan hingga ratusan orang.
Berikut 9 kerusuhan mematikan di stadion usai laga sepak bola:
- Stadion Nasional Peru
Kerusuhan mematikan di Stadion Nasional Peru terjadi 24 Mei 1964. Korban jiwa mencapai 328 orang. Ditaksir korban tewas yang tidak terdata jauh lebih banyak dari yang terdata.
Pada 24 Mei 1964, tim nasional Peru dan Argentina duel di babak kualifikasi kedua dari belakang untuk turnamen Olimpiade Tokyo. Pertandingan, yang diselenggarakan oleh Peru di Estadio Nacional (Stadion Nasional) di Lima, menarik penonton berkapasitas maksimum 53.000 — 5 persen dari populasi ibu kota Lima pada saat itu.
Sepanjang pertandingan, kedua tim sama tangguh. Dua menit jelang berakhir, Argentina memimpin 1-0. Yang mengejutkan, Peru mencetak gol di detik-detik akhir laga. Tapi, wasit Eduardo Pazos menganulir gol Peru. Amarah suporter Peru pun tak dapat dikendalikan aparat.
- Stadion Kanjuruhan Malang, Indonesia
Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 berubah duka. Sportivitas sepak bola berubah menjadi s-war-tivitas.