"Misalnya, penandatanganan perubahan protokol IJEPA (Indonesia Jepang Economic Partnership Agreement), KTT G20 bulan November nanti, ada beberapa di mana Jepang akan mengambil bagian dan Jepang juga mendukung, seperti yang kemarin disampaikan PM (Jepang Fumio) Kishida," jelasnya.
Prosesi pemakaman diawali dengan pemberian sambutan oleh Wakil Ketua Panitia Pelayanan Pemakaman dan dilanjutkan dengan pemutaran Lagu Kebangsaan Jepang.
Setelah itu, tamu yang hadir juga mengheningkan cipta sejenak pada moment of silence dengan menyaksikan penayangan cuplikan video mendiang mantan PM Shinzo Abe.
Pada kesempatan ini, Maruf Amin juga turut menyaksikan pemberian ucapan belasungkawa dari para pejabat pemerintah Jepang, dan tribut yang dilakukan oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako beserta Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Michiko.
Berdasarkan siaran pers dari jurubicara Wapres RI, Masduki Baidlowi, Maruf Amin dan istri turut meletakkan karangan bunga bersama-sama serta memberikan penghormatan terakhir pada mendiang mantan PM Jepang terlama itu.
Adapun urutan peletakan karangan bunga untuk para pejabat asing telah diatur oleh pemerintah Jepang, yaitu yang pertama adalah Presiden Palau Surangel S. Whipps, Jr, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio, serta istri Presiden Kolombia Verónica Alcocer García.
Usai menghadiri upacara pemakaman kenegaraan, Maruf Amin dan istri dijadwalkan melanjutkan kegiatan di Istana Akasaka, menghadiri acara Greeting Occasion untuk menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada PM Jepang Fumio Kishida dan istri mendiang Mantan PM Shinzo Abe, Abe Akie. (rmol)
