Abe dibunuh dengan senjata rakitan pada 8 Juli lalu, saat menggelar kampanye di Nara. Rencananya, digelar upacara pemakaman kenegaraan untuk menghormati PM terlama di Jepang tersebut.
Acara itu akan digelar di Budokan, Tokyo, pada Selasa (27/9). Dia diperkirakan menghabiskan JPY 1,7 miliar atau setara dengan Rp 177,3 miliar.
Ratusan pejabat dari Jepang dan luar negeri dijadwalkan hadir. Beberapa di antaranya adalah Wakil Presiden AS Kamala Harris dan PM Australia Anthony Albanese.
Pemakaman kenegaraan bukan hal yang biasa dilakukan di Jepang. Berdasar hasil survei terbaru, lebih dari separo penduduk menolak uang hasil pajak yang dibuat untuk membayar pemakaman Abe.
Partai Demokrat Konstitusional bahkan menyatakan bahwa semua anggota dewan dari partai mereka akan melakukan boikot. Mereka tidak akan hadir dalam upacara pemakaman itu.
PM Jepang Fumio Kishida di lain pihak justru mendukung acara tersebut.
Menurut dia, masa jabatan Abe yang terlama di Jepang dan posisinya di dunia internasional membuatnya layak dimakamkan secara kenegaraan. (sha/c12/bay)