RBG.id - Setelah kematian Ratu Elizabeth II, susunan kerajaan Inggris mengalami perubahan yang drastis.
Charles, putera pertama Ratu, kini menjadi Raja Inggris. Putera Charles, Pangeran William, menjadi pewaris tahta Inggris di masa depan dan menyandang gelar Duke of Cornwall, yang sebelumnya dipegang oleh Charles.
BACA JUGA : Teken Dokumen di Kastil Hillsborough, Raja Charles III Sempat Kesal Gara-gara Ini
Garis suksesi itu juga akan membuat Charles dan William menjadi jauh lebih kaya.
William, misalnya, ia mewarisi tanah pribadi Kadipaten Cornwall seluas 140.000 hektar, yang bernilai lebih dari 1,2 miliar dolar AS.
Perkebunan pribadi berusia 685 tahun itu didirikan pada 1337 oleh Edward III. Pendapatan dari perkebunan digunakan oleh Duke of Cornwall untuk mendanai kegiatan publik, swasta dan amal.
Sejauh ini bagian terbesar dari kekayaan keluarga kerajaan adalah Crown Estate dengan nilai sekitar 19 miliar dolar AS . Sekarang, Crown Estate menjadi milik Charles sebagai raja yang berkuasa. Tetapi di bawah pengaturan yang berasal dari tahun 1760, raja menyerahkan semua keuntungan perkebunan kepada pemerintah dengan imbalan bagian yang disebut Hibah Berdaulat.