RBG.id - China sukses penerbangan perdana Drone atau Pesawat tak berawak bernama Qimingxing-50 bertenaga surya.
Qimingxing-50, yang berarti Bintang Pagi-50 itu dikembangkan oleh anak perusahaan Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
BACA JUGA : Beberapa Wilayah di China Kembali Alami Lonjakan Covid-19
China Media Group dalam laporannya mengatakan bahwa pesawat tersebut lepas landas pada hari Sabtu sekitar pukul 17:50 waktu setempat, dan terbang selama 26 menit sebelum mendarat dengan mulus pada pukul 18:16 di Kota Yulin, China barat laut, Provinsi Shaanxi.
Drone itu berhasil mendarat dalam kondisi baik, dengan semua sistem beroperasi secara normal, menandai keberhasilan penuh dari penerbangan perdananya.
Qimingxing-50 adalah jenis UAV high-altitude long-endurance (HALE) pertama yang dikembangkan oleh AVIC. UAV semacam itu biasanya terbang di ketinggian 15-20 km dengan kecepatan rendah. Ini juga merupakan UAV besar pertamaang dibuat perusahaan dengan tata letak pesawat ganda.
Drone yang digerakkan sepenuhnya listrik, seperti satelit, dapat terbang di ketinggian tinggi untuk jangka waktu yang lama secara terus menerus, didukung oleh energi surya yang bersih.