RBG.id - Jerman pada Minggu (4/9) mengumumkan rencana bantuan senilai 65 miliar euro (sekitar 961 triliun rupiah) sebagai upaya mengatasi inflasi yang sebagian disebabkan oleh melonjaknya harga gas.
Kanselir Olaf Scholz menegaskan bahwa pemerintahannya telah berjanji membantu jutaan rumah tangga termasuk akan membatasi perusahan energi agar tidak mengambil keuntungan besar selama krisis.
Janji itu juga termasuk melakukan peningkatan pembayaran kepada pensiunan, pelajar, orang tua, dan pengangguran, dan tindakan untuk memperlambat laju kenaikan harga listrik yang sangat tinggi.
Jutaan pensiunan akan mendapatkan pembayaran satu kali sebesar 300 euro, agar mereka dapat menutupi tagihan listrik yang meningkat.
Pemerintah juga mengirimkan uang untuk siswa sebesar 200 euro, dan menanggung biaya gas untuk orang yang menerima tunjangan perumahan.
Sevanyak 1,5 miliar euro akan disisihkan untuk pengganti tiket bulanan sembilan euro yang sangat populer di jaringan transportasi lokal dan regional.
“Jerman berdiri bersama dalam waktu yang sulit. Sebagai sebuah negara, kita akan melewati masa sulit ini,” kata Kanselir Olaf Scholz, seperti dikutip dari The National, Senin (5/9).