Seorang juru bicara polisi sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sebuah senjata ditemukan beberapa meter dari tempat kejadian setelah pria itu ditangkap. Polisi menyebut tersangka adalah Fernando Andrés Sabag Montiel, kelahiran Brasil, sementara ibunya dari Argentina. Pelaku sebelumnya juga pernah ditangkap pada 2021 saat membawa pisau 35 cm.
Foto dirinya yang diambil dari postingan media sosialnya dan dipublikasikan di situs surat kabar Argentina menggambarkan dia dengan tato yang terkait dengan kelompok neo-Nazi. Setelah menggeledah apartemennya, polisi menyita dua kotak berisi 100 peluru, menurut penyelidik yang dikutip oleh surat kabar La Nación. Masih belum jelas apa motif pelaku mencoba untuk membunuh Wapres Argentina. (jpc)