RBG.id - Banjir bandang yang disebabkan curah hujan tinggi di Provinsi Qinghai, China barat laut menelan jumlah korban yang tak sedikit.
Laporan tim penyelamat menginformasikan sudah ada 26 korban tewas yang tercatat, sementara lima orang masih belum ditemukan hingga Minggu sore (21/8) waktu setempat.
Xinhua melaporkan, total 23 korban telah berhasil diselamatkan.
BACA JUGA : China Keluarkan Peringatan Wabah Covid-19 Level Tertinggi
Hujan deras yang dimulai pada Rabu malam (17/8) telah melanda Datong Hui dan Kabupaten Otonom Tu di ibu kota provinsi Xining, yang menyebabkan aliran batu lumpur secara tiba-tiba. Sebanyak 6.245 penduduk dari enam desa di dua wilayah itu telah terkena dampak.
Pejabat pemerintah setempat mengatakan listrik dan akses melalui jalan yang rusak telah dipulihkan saat pekerjaan bantuan berlanjut.
Kementerian Keuangan dan Kementerian Manajemen Darurat pada hari Kamis mengalokasikan 50 juta yuan (sekitar 109 miliar rupiah) dari dana bantuan bencana alam pusat untuk mendukung bantuan penyelamatan di Qinghai.
