RBG.id - Institut Nasional Penelitian Biomedis (INRB) Kongo sedang menyelidiki kasus meninggalnya seorang perempuan 46 tahun di Beni, Kivu Utara pada pekan lalu.
Penyelidikan tersebut terkait kemungkinan bangkitnya wabah Ebola yang baru-baru ini terdeteksi di Provinsi Kivu Utara.
BACA JUGA : Diserang Kelompok Jihadis, 800 Napi di Penjara di Kongo Timur Kabur
Perempuan tersebut sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Rujukan Beni dan dirawat untuk penyakit lain. Tetapi beberapa hari setelahnya, ia menunjukkan gejala konsisten penyakit Ebola.
Kendati begitu, otoritas masih menguji sampel apakah pasien tertular Ebola.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mempersiapkan diri untuk kemungkinan kembalinya wabah Ebola di Kongo.
"Sementara analisis sedang berlangsung, WHO sudah di lapangan mendukung pejabat kesehatan untuk menyelidiki kasus ini dan mempersiapkan kemungkinan wabah," kata Direktur WHO untuk Afrika, Dr Matshidiso Moeti, seperti dimuat ANI News, Minggu (21/8).