RBG.ID, KANADA - Kasus virus Polio meluas. Setelah terjadi di AS dan Inggris, kini menyasar ke Kanada.
Kanada melaporkan kasus pertama virus polio dalam 1 dekade terakhir. Laporan di Kanada menyusul laporan sebelumnya bahwa virus polio terdeteksi di Inggris dan AS.
Kini virus menular itu telah muncul kembali di beberapa negara Barat meski tersedia vaksin yang efektif untuk melawan penyakit tersebut. Virus polio kini diawasi ketat otoritas kesehatan Kanada. Ahli khawatir bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan anak-anak kehilangan imunisasi rutin, dan informasi yang salah memicu keraguan vaksin yang membuat beberapa rentan terhadap polio.
Pejabat kesehatan di London, Inggris, menemukan jejak virus polio dalam air limbah beberapa bulan lalu. Para ahli menjelaskan bahwa munculnya kembali polio di negara-negara Barat dapat disebabkan oleh kasus impor individu yang tidak divaksinasi yang bepergian ke tempat yang belum bebas polio. Munculnya kembali polio di negara-negara Barat mendorong Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) untuk menguji air limbah mereka untuk mencari jejak virus polio.
Laboratorium Mikrobiologi Nasional PHAC di Winnipeg memiliki alat diagnostik yang diperlukan untuk menguji virus polio, dan setiap kasus yang dicurigai akan dikirim ke laboratorium untuk konfirmasi sehingga tindakan kesehatan yang tepat akan diambil. Badan tersebut telah berkomunikasi dengan mitra nasional dan internasional untuk menyelesaikan pengujian air limbah. Untuk saat ini, mereka belum membagikan daftar tempat yang akan mereka uji.
Anak Harus Segera Vaksin
Perjalanan internasional antar negara terkait kasus polio tinggi dan tingkat vaksinasi rendah dapat menimbulkan masalah. Penyintas polio Wes Hazlitt yang juga advokat dan presiden Jaringan Pasca Polio di Manitoba mengatakan bahwa polio bisa menular di dalam pesawat.