Senin, 22 Desember 2025

Kasus Campak Zimbabwe Naik Drastis

- Senin, 15 Agustus 2022 | 23:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RBG.id - Penyebaran wabah campak hingga menewaskan 80 anak Zimbabwe disinyalir akibat dari ajaran sekte gereja yang melarang vaksinasi bagi para pengikutnya.

Sekretaris Kesehatan Zimbabwe Jasper Chimedza mengatakan wabah campak yang pertama kali dilaporkan pada 10 April lalu. Tetapi kini telah menyebar secara nasional dengan tingkat kematian kasus sebesar 6,9 persen setelah adanya pertemuan gereja.

"Pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang dari berbagai provinsi di negara itu dengan status vaksinasi yang tidak diketahui menyebabkan penyebaran campak ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terkena," jelas Chimedza.

BACA JUGA : Skotlandia Gratiskan Pembalut untuk Perempuan

Data dari Kementerian kesehatan Zimbabwe menujukkan terdapat 1.036 kasus yang dicurigai dan 125 kasus yang dikonfirmasi pada Kamis (11/8), dengan Manicaland sebagai wilayah penyebar terbesar.

Sebagian besar kasus yang dilaporkan berasal dari anak-anak berusia antara enam bulan hingga 15 tahun. Kebanyakan dari keluarga kasus-kasus tersebut teridentifikasi mengikuti sekte agama yang menolak vaksinasi campak karena keyakinan mereka.

Seperti dikutip dari Sunday Times, beberapa sekte gereja kerasulan di Zimbabwe melarang pengikutnya untuk melakukan vaksinasi atau perawatan medis apapun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X