RBG.id - Penulis serial Harry Potter, JK Rowling mengaku telah menerima pesan ancaman setelah mengecam serangan yang dilakukan pria bersenjata terhadap Salman Rushdie di Amerika Serikat (AS).
Serangan terhadap Rushdia membuat sejumlah tokoh sastra bersuara. Di Twitter, Rowling menyatakan kemarahannya atas penikaman Rushdie di atas panggung.
Namun setelahnya, penulis asal Inggris itu mengunggah tangkapan layar yang berisi pesan ancaman sebagai tanggapan atas cuitannya.
"Jangan khawatir, kamu berikutnya," begitu pesan tersebut.
Rowling mengatakan kepolisian telah terlibat untuk menyelidiki pesan ancaman tersebut, seperti diberitakan The National.
Penikaman Rushdie terjadi ketika ia menghadiri acara di Chautauqua Institution, New York pada Jumat (12/8). Rushdie langsung dilarikan ke rumah sakit untuk operasi darurat dan telah ditempatkan pada ventilator.
Terduga penyerang adalah Hadi Mattar, dan telah didakwa dengan percobaan pembunuhan. Mattar lahir di AS dari orang tua Lebanon yang beremigrasi dari Yaroun, sebuah desa perbatasan di Lebanon selatan.