RBG.id - Selandia Baru menyambut kapal pesiar pertamanya yang kembali beroperasi pada Jumat (12/8). Kapal ini kembali setelah dua tahun lamanya sempat terhenti sejak pandemi virus Covid-19.
Meskipun Selandia Baru telah membuka kembali perbatasannya pada Mei untuk sebagian besar turis yang datang dengan pesawat, namun baru dua minggu yang lalu negara itu mencabut semua pembatasan yang tersisa, termasuk pembatasan kedatangan melalui jalur laut.
BACA JUGA : Selandia Baru Mulai Operasi Militer di Pasifik
Dibukanya jalur laut ini menandakan kembalinya industri pariwisata negara yang telah lama ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Banyak orang di industri pelayaran yang mempertanyakan mengapa butuh waktu begitu lama untuk membuka pembatasan tersebut. Akan tetapi kini mereka semua menyambut gembira atas kembalinya kapal pesiar ini.
Berakhirnya pembatasan memungkinkan kapal pesiar Pacific Explorer Carnival Australia akan melintasi Auckland dengan membawa sekitar 2.000 penumpang dan awak sebagai bagian dari perjalanan pulang-pergi selama 12 hari yang berangkat dari Sydney menuju Fiji.
“Ini adalah langkah lain dalam pembukaan kembali perbatasan kami dan selangkah lebih dekat untuk melanjutkan bisnis seperti biasa," ungkap Menteri Pariwisata Stuart Nash dengan penuh semangat, dikutip dari The Associated Press.