RBG.id - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyampaikan permintaan maaf kepada warganya atas banjir bandang yang melanda ibukota Seoul hingga menelan sembilan korban jiwa.
Hingga Rabu (10/8), upaya pembersihan dan pemulihan masih terus dilakukan. Sementara ribuan bangunan dan jalan rusak.
Dalam pernyataannya, Yoon mendesak pemerintah pusat untuk memberikan lebih banyak bantuan keuangan dan bantuan personel kepada pemerintah kota dan daerah untuk mempercepat upaya pemulihan.
BACA JUGA : Dampak Banjir Besar di Seoul, 16 Orang Dilaporkan Hilang
Yoon juga menyerukan perbaikan yang signifikan pada sistem pengelolaan banjir termasuk membangun lebih banyak tangki hujan dan terowongan serta meningkatkan teknologi prediksi banjir.
"Dengan adanya teknologi tersebut, kami bisa melihat rekor baru hujan kapan saja. Kami perlu membangun respons cepat, sehingga siap menghadapi situasi yang lebih buruk dari yang kami bayangkan," kata Yoon seperti dikutip dari The Peninsula.
Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan, hingga Rabu sore, pekerja telah memulihkan lebih dari 90 persen dari 2.800 bangunan, rumah, jalan dan fasilitas lainnya di wilayah prioritas dalam rencana pemulihan darurat.