Senin, 22 Desember 2025

Taiwan Tidak Takut Tiongkok Perpanjang Latihan Militer

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 17:27 WIB

RBG.ID, TAIWAN - "Kami tidak takut.” Pernyataan itu diberikan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dalam sebuah wawancara pada Senin (8/8). Dia menanggapi peningkatan provokasi yang dilakukan Tiongkok seusai kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Dia menjelaskan, Tiongkok sudah menebarkan ancaman ke Taiwan selama bertahun-tahun. Namun, memang belakangan ini ancaman dari Beijing lebih serius daripada sebelumnya. Meski begitu, Joseph memastikan bahwa negaranya akan berjuang demi melindungi kebebasan dan demokrasi. Salah satu wujudnya adalah menyambut siapa pun yang datang ke Taiwan untuk mendukung negara tersebut.

”Pelosi berkunjung ke Taiwan atau tidak, ancaman militer Tiongkok terhadap Taiwan selalu ada dan itu adalah fakta yang harus kami hadapi,” ujarnya sebagaimana yang dikutip CNN.

Dia menuturkan, Tiongkok tidak bisa mendikte Taiwan terkait dengan tamu mana yang boleh dan tidak boleh mereka terima. Selain Pelosi, kemarin Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menerima kunjungan dari Perdana Menteri Saint Vincent dan Grenadines Ralph Gonsalves.

Pernyataan Joseph itu keluar bersamaan dengan informasi dari Tiongkok bahwa mereka akan memperpanjang latihan militer di area sekitar Taiwan. Beijing mengadakan latihan militer besar-besaran seusai kedatangan Pelosi. Latihan itu membuat negara-negara tetangga ikut tegang. Sebab, Tiongkok menembakkan misil balistik yang melewati Taiwan dan jatuh di perairan Jepang. Seharusnya latihan militer di enam titik dekat Taiwan itu selesai pada Minggu (7/8) siang.

”Kami akan berlatih serangan antikapal selam dan serangan laut,” bunyi pernyataan Komando Teater Timur Militer Tiongkok sebagaimana yang dikutip BBC. Latihan tersebut akan berlangsung di sekitar Taiwan seperti sebelumnya. Itu belum termasuk rencana latihan militer di Laut China Selatan dan Laut Kuning yang dilakukan hingga pertengahan Agustus nanti.

Taiwan menuding Tiongkok menggunakan sesi latihan tersebut sebagai simulasi untuk menginvasi mereka. Provokasi dan agresi Tiongkok dituding telah merusak status quo di Selat Taiwan dan hanya berujung pada peningkatan ketegangan regional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X