RBG.id - Banjir parah melanda ibu kota Korea Selatan, Seoul Senin (8/8).
Hujan membuat jalan, kereta api, mobil, dan rumah di seluruh wilayah metropolitan Seoul dan Gangwon terendam banjir besar.
Kejadian berawal saat otoritas cuaca sudah memberikan peringatan hujan lebat dan peringatan hujan lebat untuk sebagian besar wilayah Seoul dan provinsi timur laut Gangwon. Administrasi Meteorologi Korea (KMA) menyarankan orang untuk menjauh dari sungai dan waduk dan waspada terhadap tanah longsor seperti dilansir dari Korea Joongangdaily, Senin (8/8).
BACA JUGA : Banjir Parah Terjang Seoul, Kereta Bawah Tanah Lumpuh
Wilayah Seoul yang lebih besar ikut terdampak termasuk Seoul, kota tetangga Incheon dan provinsi Gyeonggi di sekitarnya. Peringatan hujan deras dikeluarkan oleh KMA ketika curah hujan diprediksi melebihi 60 milimeter dalam 3 jam atau 110 milimeter dalam 12 jam. Peringatan hujan deras lainnya juga dikeluarkan saat curah hujan diprediksi melebihi 90 milimeter dalam tiga jam atau 180 milimeter dalam 12 jam.
Mulai pukul 2 siang, pada hari Senin, sekitar 65,5 milimeter hujan turun di Seoul. Lalu Yeoncheon dan Pocheon, keduanya di Gyeonggi, masing-masing menerima 171 milimeter dan 139,5 milimeter hujan. KMA memperingatkan, dan beberapa daerah dapat melihat lebih dari 500 milimeter.
Otoritas cuaca memperingatkan Korea Utara kemungkinan akan mengalami banyak hujan minggu ini juga, dan mungkin menyebabkan banjir di beberapa daerah jika Sungai Imjin, Sungai Hantan, dan Sungai Bukhan meluap. Pulau resor selatan Jeju akan mengalami suhu hingga 36 derajat Celcius, kata KMA.