RBG.id - Ukraina kembali mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Amerika Serikat.
Dana tambahan sebesar 550 juta dolar AS yang dipesan Presiden Joe Biden itu sebagian besar akan digunakan untuk mengisi kembali amunisi peluncur roket HIMARS yang disebut-sebut oleh Kiev sebagai 'pengubah permainan' dalam konfliknya dengan Rusia.
BACA JUGA : Nyawa Tentara Ukraina Ini Selamat Berkat iPhone
"Putaran terakhir persenjataan untuk Ukraina telah disetujui di bawah 'otoritas penarikan' Biden pada Jumat," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan dalam pengarahan di Gedung Putih, seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/8).
Paket bantuan baru akan mencakup peluru untuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan peluru artileri 155 milimeter.
Kirby mengatakan, pejabat tinggi pemerintahan Biden, termasuk Menteri Luar Negeri Anthony Blinken, Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, berbicara dengan rekan-rekan Ukraina mereka pada Jumat pekan lalu untuk memberi tahu mereka tentang persetujuan bantuan terbaru itu.
Sejak Rusia memulai serangan militer terhadap Ukraina pada Februari lalu, Biden telah mengesahkan 17 paket bantuan untuk Kiev di bawah otoritas penarikannya. Persetujuan tersebut mencakup lebih dari 8 miliar dolar AS pengiriman senjata. Kongres menyetujui 40 miliar dolar AS bantuan baru secara keseluruhan ke Ukraina pada Mei setelah sebelumnya memberikan 13,6 miliar dolar AS.