RBG.ID, INDIA - Kasus kematian pasien cacar monyet kembali bertambah di luar negara endemik, yakni Afrika. Setelah Spanyol melaporkan 2 kematian akibat cacar monyet, Brasil 1 kematian, kini India juga melaporkan 1 kasus kematian pertama.
Seorang pemuda Kerala, India, dinyatakan positif di luar negeri. Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan, penduduk asli Thrissur berusia 22 tahun itu tidak memiliki gejala cacar monyet. Kerabatnya menyerahkan hasil tes dari luar negeri hanya pada hari Sabtu (30/7).
“Seorang pemuda yang meninggal di Thrissur Kerala pada hari Sabtu (30/7) positif terkena cacar monyet di negara lain,” kata Menteri Kesehatan negara bagian Veena George seperti dilansir dari Indian Express, Senin (1/8).
Ini akan menjadi kematian cacar monyet pertama di India dan yang keempat di luar Afrika. Pria berusia 22 tahun, yang berasal dari Punniyoor di Thrissur, meninggal di rumah sakit swasta beberapa hari setelah dia kembali dari UEA.
Selanjutnya, departemen kesehatan mengirim sampelnya ke unit Kerala di Institut Virologi Nasional di Alappuzha. Menteri Kesehatan mengatakan pemuda itu telah didiagnosis menderita cacar monyet dalam tes yang dilakukan di luar negeri, tetapi anggota keluarganya menyerahkan hasil tes itu kepada otoritas rumah sakit pada hari Sabtu.
Pemuda itu tidak memiliki gejala cacar monyet. Dia telah dirawat di rumah sakit dengan gejala ensefalitis dan kelelahan.
“Kerabatnya menyerahkan hasil tes hanya pada hari Sabtu. Penyelidikan akan diadakan untuk kematian ini karena monkeypox memiliki tingkat kematian yang sangat rendah,” tambah Menkes.