Senin, 22 Desember 2025

Banyak Protes Anti-Pemerintah, Bantuan IMF ke Sri Lanka Tertunda

- Minggu, 31 Juli 2022 | 23:41 WIB
Ranil Wickremesinghe
Ranil Wickremesinghe

RBG.id - Kesepakatan dengan International Monetary Fund (IMF) kembali ditangguhkan hingga September mendatang oleh pemerintah baru Sri Lanka, setelah banyaknya protes anti-pemerintah.

"Kesepakatan Sri Lanka dengan IMF untuk membantu kami keluar dari krisis ekonomi diundur bulan September akibat kerusuhan selama beberapa pekan terakhir," ungkap Presiden Ranil Wickremesinghe pada pidato presiden pertamanya Sabtu (30/7).

Ranil menjelaskan kesepakatan tersebut rencananya akan digelar pada bulan Agustus, saat dirinya masih menjadi perdana menteri. Namun, akibat belum redanya kerusuhan pasca pergantian presiden, Ranil memutuskan untuk menundanya sebulan ke depan.

"Sejak insiden itu, rencana kerjasama kami dengan IMF menjadi terhambat bahkan tidak bergerak sama sekali," kata Ranil.

Seperti dikutip dari TRT World, Ranil dituduh melindungi Rajapaksa yang diprotes warga atas korupsi dan krisis ekonomi di Sri Lanka.

Tetapi, Ranil terpilih untuk menyelesaikan masa jabatan lima tahun Rajapaksa yang melarikan diri ke Singapura setelah kediamannya di serbu pengunjuk rasa yang marah akibat krisis ekonomi.

"Menyalahkan mantan pemimpin tidak akan menyelesaikan masalah. Tetapi semua orang harus bersatu untuk menghentikan Sri Lanka jatuh lebih jauh," tegas Ranil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X