RBG.id - 22 orang dikabarkan tewas dan satu orang hilang dalam peristiwa banjir bandang yang melanda Kota Estahban, Provinsi Fars, Iran Selatan pada Sabtu (23/7).
"Jumlah orang yang tewas telah meningkat menjadi 22 setelah mayat lain ditemukan," kata kepala unit penyelamatan, Javad Moradian, seperti dikutip dari The Guardian.
Dalam salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil-mobil terseret arus sungai Roodball, sementara orang tua berusaha menyelamatkan anak-anak mereka untuk keluar dari kendaraan.
Banjir bandang terjadi ketika banyak wisatawan pergi menuju sungai. Sementara hujan lebat mengguyur.
“Sejumlah masyarakat lokal dan wisatawan (dari daerah lain) yang telah pergi ke tepi sungai dan terjebak dalam banjir karena naiknya permukaan air,” jelas Gubernur Estahban, Yousef Kargar.
IRNA melaporkan, Wakil Presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, meminta kepada gubernur provinsi Fars untuk terus menyelidiki kasus ini dan memberikan uang kompensasi kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Gubernur provinsi Fars yang menyatakan Minggu (24/7) sebagai hari berkabung.