Pejabat Presiden Wickremesinghe, merupakan seorang operator politik veteran yang telah menjabat sebagai perdana menteri sebanyak enam kali dan mendapat dukungan formal dari kepemimpinan SLPP, yang tetap menjadi partai terbesar di 225 anggota Parlemen.
Dissanayake adalah pemimpin kelompok kiri JVP, atau Front Pembebasan Rakyat, yang memiliki tiga kursi di Parlemen. Pemimpin baru akan menjabat selama sisa masa jabatan Rajapaksa, yang berlangsung hingga November 2024.
Sementara itu, mahasiswa dan kelompok lain berencana untuk memprotes keputusan parlemen yang mengajukan Wickremesinghe sebagai salah satu kandidat calon.
Wickremesinghe mengatakan kepada CNN bahwa ia mencalonkan diri sebagai presiden adalah untuk menstabilkan ekonomi negara Sri Lanka yang terancam hancur pada akhir tahun 2023.(rmol)