Militer dengan jumlah besar sempat dikerahkan untuk menghalau demonstran masuk. Namun tetap gagal, meskipun telah menggunakan gas air mata untuk membubarkan pendemo.
"Kami ingin Ranil turun," tegas seorang pengunjuk rasa berusia 30-an bernama S. Shashidharan.
"Tangkap semua yang membantu Gota kabur. Kami ingin uang kami yang dicuri kembali," tambahnya, seperti dimuat Reuters.
Menurut ANI News, Wickremesinghe dijadwalkan dilantik pada 13 Juli sebagai presiden sementara sampai presiden baru dipilih oleh parlemen pada 20 Juli, dan pencalonan presiden akan diumumkan pada 19 Juli.
Kendati begitu, rencana tersebut tidak dapat terlaksana karena warga menginginkan Wickremesinghe turun dan menyebutnya sebagai perdana meteri yang gagal.(rmol)