RBG.id- Setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa meninggalkan Sri Lanka, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe ditunjuk sebagai penjabat presiden.
Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena pada Rabu (13/7) mengumumkan bahwa Rajapaksa telah menunjuk Wickremesinghe untuk menjalankan fungsinya selama ia berada di luar negeri.
BACA JUGA : Presiden Sri Lanka Kabur ke Maladewa, India Bereaksi
"Ini sesuai dengan pasal 37 (1) UUD," ujarnya, seperti dimuat The Week.
Rajapaksa dan istrinya telah meninggalkan Sri Lanka menggunakan jet militer ke Maladewa, di tengah aksi protes besar-besaran yang melanda negara tersebut karena krisis ekonomi parah.
BACA JUGA : 20 Juli, Warga Sri Lanka Gelar Pemilihan Presiden Baru
Setelah ditunjuk sebagai penjabat presiden, Wickremesinghe mengumumkan keadaan darurat. Ia juga memerintahkan pasukan keamanan menangkap orang-orang yang memicu kerusuhan.