RBG.id - Kehadiran Wakil Presiden Taiwan William Lai di pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membuat geram China.
Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (12/7) mengatakan kedutaan besarnya di Tokyo telah memberikan pernyataan tegas terhadap pemerintah Jepang.
"Setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Abe, pihak berwenang Taiwan menggunakan kesempatan itu untuk terlibat dalam manipulasi politik," kata jurubicara Kemlu China, Wang Wenbin.
BACA JUGA : Ribuan Warga Jepang Berbaris Iringi Pemakaman Shinzo Abe
Wang menegaskan, Taiwan adalah bagian dari China, sehingga tidak memiliki jabatan "wakil presiden".
"Tidak mungkin rencana seperti ini akan berhasil," tambah Wang, seperti dikutip Reuters.
Menurut kantor berita resmi Taiwan, Lai merupakan pejabat paling senior yang mengunjungi Jepang sejak Tokyo memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1972, dan beralih ke Beijing.